Keadilan Yang Terbeli

Kasus Suap
Masih ingat ndak dengan kasus Angelina Sondakh? Tersangka Korupsi dengan nilai 40 Miliar. Yang ternyata setelah sampai dimeja hijau hanya divonis 4tahun 6bln penjara.

Jadi nilai 40 Miliar itu sebanding dengan 4 tahun penjara saja. Adilnya dimana brow? Keadilan terbeli. Entah karena wani piro?


Sedangkan kasus lain nyolong petek sing regane mik 25ribu divonis 7tahun penjara hayow? Lak larang petek e timbang 40 miliar HAHAHAHA Republik Tikus brow???

Hukum bag mata pisou, tajam kebawah tumpul keatas. Sehingga Julukan Negara Hukum " RULLER OF LAW " bagi Indonesia perlu di edit lah. Kenyataannya gakda hukum. UU yo mik sebagai UU mik tulisan yang dibuat buat tanpa harus dilaksanaken.

Sing sadar hukum wi gimana komentare hehehe? Buat apa ada FAKULTAS HUKUM kalou akhirnya hanya jadi Bajak Hukum? gakda gunanya mencetak Sarjana Hukum tapi gak punya agama. Lo iya donk meskipun KTP ne Islam klo masih Korupsi ya bukan orang Islam. Ndak ada kok Islam korupsi itundak pernah ada.

Jadi membenahi utek dan hati manusia itu lebih utama dari sekedar ndandani Undang-undang. Sebab ati sing tansah cumenthel ing Al Qur'an gak akan pernah ngowah2i hukum po meneh melanggar.

Makanya Pak Kyai, Bu Nyai ndak usahlah terjun ke Politik. Sebab Politik itu bola. Bisa berputar kapan saja. Senajan awal masuk nya iku baik tapi yang namanya Gambar Pak Soekarno Hatta iku ndak bisa ditolak. Rata-rata bisa terjadi kapan saja. Terhadap siapa saja. Dan dimana saja.

Lebih penting ngopeni Santri ben jadi generasi penerus yang amanat. Kelak kalou jadi pemimpin bisa Jujur dan amanat. Itu saja sudah pahala gede banget ketimbang kowar2 di gedung DPR.

Gedung DPR itu isinya macem macem, tapi yang paling banyak yo aura negatifnya. Jadi yang namanya democrazy. Ya' itu berdasar voting lah. Paling banyak suara dia yang menang senajan utek pas-pasan sing penting modal gedean?

Jadi kayaknya salah besar kalu memperjuangkan Agama lewat Politik. Yo ndak? Sebab kebenaran diukur utek e manusia bukan manut Al Qur'an.
(red-Handocoe_HanCel)

Subscribe to receive free email updates: