Warung Shodaqoh |
Siang itu Rahmat, seorang tunawisma makan dengan lahap warung Shodaqoh, jl Gedong Kuning, Jogjakarta. Meski tidak ada uang, dia tetap semangat mengunyah semur ayam.
“Di sini gratis untuk setiap hari Jumat mas,” katanya disela-sela mengunyah, Jumat (13/3).
Warung Shodaqoh memang warung makan yang hanya buka di hari Jumat dan gratis bagi fakir miskin dan kaum dhuafa. Rahmat adalah salah satu pelanggan tetap, sampai-sampai kenal akrab dengan pegawai warung.
Menurut pegawai warung Shodaqoh, Dewi, warung ini dibuat oleh seorang pengusaha batu alam, Yuniana Oktoviati enam bulan lalu. Pembuatan warung ini terinspirasi dari sebuah kisah di internet tentang warung yang gratis untuk fakir miskin di Jawa Barat.
“Bu Yuniana kepengen buat warung seperti itu juga, terus ini sampai sekarang,” ujarnya.
Setiap Jumat, Dewi dan rekannya, Isya harus menyediakan 100 sampai 150 porsi makan untuk para pelanggannya. Dalam waktu dua jam, jumlah porsi tersebut bisa langsung ludes. “Kita bukanya jam 11 siang, tutup jam 13, dan itu selalu habis. Pernah beberapa kali sisa, lalu kami bungkus untuk dibagikan,” terangnya.
Sumber : BERITA JOGJA