 |
| Bahtera Cinta |
Jakarta-Fakta mengejutkan didapat dari sebuah survei bro. Hasilnya :
30% Rumah tangga hancur, saat Istri dijadikan tulang punggung
50% diantaranya karena Istri di-ijinkan jadi TKW
20% diantaranya saat Istri punya kedudukan lebih tinggi dibanding Suami
Nah, sumbernya pertama ya karena duwit. Saat Istri lebih tinggi dari Suami. Akhirnya peran suami jadi hilang. Suami tidak berani memimpin Istrinya. Padahal " Arrijalu qauwamuna 'alan nisaa' ". Suami itu Pemimpin bagi Istrinya. La kalou istri diluar negeri, bagaimana Suami bisa menjamin Istrinya dalam keadaan Baik? Baik kondisi lahirnya, baik kondisi akhlaknya?
Di kasus yang 50%, saat istri diberi ijin jadi TKW. Karena sudah banyak dapat duwit. Akhirnya Suami tak dianggep. Bahkan di beberapa kasus. Istri jadi TKW diluar negeri, mengaku janda/ masih perawan. Akhirnya nikah lagi dengan laki-laki lain. Sedangkan Suami aslinya tidak tahu.
Nah, dari hasil tersebutlah maka salah satu Lembaga Pemerhati Anak Nasional menyarankan. Agar Orang tua lebih memperhatikan kondisi anak. Karena apapun yang terjadi dengan kedua orang tua. Anak selalu jadi korban.
Dan sudah semestinya Suami sebagai Kepala Keluarga untuk menjamin kelangsungan Bahtera Rumah tangganya. Menjamin keadaan istri, anak dan selalu bertanggungjawab. Karena nantinya, diakherat ia akan diminta pertanggungjawaban.(tho/joj)