Dakwah Kok Minta Bayaran...

Ust. Arifin Ilham
#KopiPagi

Ust. Arifin Ilham: Tidak Pantas Pendakwah Minta Tarif! (Merdeka.com)

Jangankan minta tarif,
Nabi SAW pun, pernah dijanjikan oleh orang Kafir dgn kenikmatan dunia


Dijamin Harta banyak, rumah mewah, wanita cantik, semua kekayaan dijanjikan kpd Beliau

Dg Syarat: BERHENTI DAKWAH Menyebarkan Islam!

Tapi apa? Langsung turun ayat:

Katakanlah (hai Muhammad): "Aku tidak meminta upah sedikitpun padamu atas dakwahku dan bukanlah aku termasuk orang-orang yang mengada-adakan.
(QS: Shaad Ayat: 86)


Allah SWT langsung menyuruh Nabi SAW supaya menolak tawaran orang Kafir untuk berhenti berdakwah.

" Katakanlah Muhammad: Aku tidak minta bayaran apapun atas dakwahku ini! "

Karena Al Qur'an itu wahyu dari Allah SWT. Bukan gawean Syetan seperti tuduhan orang Kafir. Bukan pula dibuat sendiri oleh Muhammad SAW.

>> Tapi dijaman sekarang?

Di Jawa Timur, sy dan anda pasti sudah tahu orangnya. Ada seorang Kyai dg lantang yg berkata dalam ceramahnya:

" Kyai kok dakwah gawe golek Duwit itu DOSA! Tapi lebih Dosa kalo Ngundang Kyai kok ra dibayar! "

Maksud: Ustad berdakwah untuk cari Uang itu DOSA. TAPI Lebih berdosa lagi jika Anda mengundang Ustad untuk menyampaikan dakwah kok Tidak anda bayar! "

Sangar kan? Ada Kyai terang2 an minta bayaran.

Pendakwah kok minta bayaran. Pasti isi Dakwahnya Ngawurr. Pasti dia berdakwah tidak menyampaikan Islam secara Kaffah, tidak keseluruhan. Tapi hanya ia sampaikan isinya sesuai dgn yg disukai masarakat/ jamaah yg MEMBAYARNYA. Pasti itu!

Pokok sampe ada Kyai kok menyampaikan kebenaran ditengah2 masarakat yg tidak suka dengan isi dakwahnya/ isi pengajiannya. Biasanya kyai atau ustad tersebut pasti langsung Diusir.

Umpomo, umpama Nabi SAW, beliau sampe tergiur dgn tawaran orang Kafir. Tentu Islam tidak akan ada didunia.

Karena Beliau seorang Rasul, Nabi terakhir, penyampai wahyu Al Qur'an. Yg dengannya Dunia menjadi baik.

Jika dunia bisa baik tanpa Al Qur'an. Tentu Alllah SWT sia2 mengutus Nabi SAW. Tentu sia2 Al Qur'an diturunkan ke dunia ini.

Wallahu a'lam bi ash shawaaab....

:)

Subscribe to receive free email updates: