Putus Asa, Lantas Bunuh Diri

Putus asa lalu bunuh diri
#Cermin

Imbasnya hidup mudah putus asa akhirnya bunuh diri. Kalo diluar negeri lebih jelas dampaknya. Di negeri luar, itu ada lembaga khusus yang menangani orang2 yang putus asa. Menangani bagi mereka yang mau bunuh diri. Tetapi ada yang mengurusi jenazahnya.


Naudzubillah, ini jika mereka kenal Tuhan pasti takkan bunuh diri. Tapi karena Syetan selalu pinter, gak pernah bodo. Yawis, daripada hidup tiada guna, mending mati saja. seleseia kan?

Selesei, tapi urusan di akherat ia akan menempati Neraka. Jangan dikira orang bunuh diri itu tak berdosa. Jangan kira hidup ini cuma sekali. Ingat, akherat selalu menanti. Kapan saja, dimana saja, siapa saja, dengan sebab apa. Kematian pasti kan datang.

Maka, solusinya adalah dengan mendekat pada Illahi. Mengingatnya setiap saat setiap waktu. Mengingatnya bahwa ada kekuatan lain yang selalu mengawasi kita. Mereka 2 Malaikat di pundak kita. Yang tak pernah tidur untuk mencatat setiap aktifitas yang kita lakukan. Mereka tiada lelah untuk tetap mencatat. Hingga akhirnya di akherat nanti semua amal kan dipertanggungjawabkan.

Bagi yang saat ini masih Non-Muslim dan membaca tulisan ini. Silahkan, sungguh beruntung orang-orang yang bertaubat. Sungguh beruntung, orang-orang yang dulunya Kafir kemudian masuk Islam. Banyak diantara saudara kita yang awalnya tak mengerti dengan Islam, kemudian masuk dan merasa bahagia. Sebab memang Islam-lah agama yang Rahmatan Lil Alamiin. Agama yang lurus, agama yang benar, agama yang deterima Allah SWT. Tuhan semesta alam raya.(tho/joj)

Subscribe to receive free email updates: