Pentol Corah, Jajan Super Pedas dari Madiun

Pentol Corah Madiun
#KULINER #CORAH #MADIUN
Madiun  - Pentol Corah, salah satu jajanan populer yang banyak digandrungi kalangan anak muda Kota Madiun. Jajanan yang terkenal akan sambal pedasnya ini bisa dikatakan makanan khas asli Madiun setelah pecel dan brem.

Dinamakan pentol corah karena dahulunya berasal dari daerah Corah, yaitu daerah di Kelurahan Rejomulyo Kecamatan Kartoharjo Madiun.
Sekarang, pentol corah sudah menjamur di warung-warung pinggir jalan bahkan luar Madiun.

Dari segi penampilan, pentol corah memang terlihat biasa saja dan hampir seperti pentol cilok pada umumnya. Dengan bahan dasar tepung pati yang dibungkus dengan kulit tahu, kuliner ini disajikan dengan racikan sambal pedas seperti tomat, cabai, bawang, dan merica. Inilah yang paling membedakan dengan cilok yang menggunakan sambal kacang dan kecap.

Siti, salah satu penjual pentol corah di Keluahan Rejomulyo ini mengaku bahwa rahasia sukses sambalnya tergantung racikan bumbunya. "Yang jualan pentol corah sekarang banyak. Tapi pasti rasa sambelnya beda-beda. Rahasianya ya dari perbandingan pembuatan sambel sendiri," ungkapnya Selasa (10/11/2015).

Dengan harga mulai dari Rp 5000 saja, anda dapat memperoleh seporsi pentol corah. Tak jarang jika banyak pembeli yang menambah seporsi hanya untuk menikmati sensasi pedasnya sambal corah.

Menurut Agung, salah satu pembeli dan penyuka kuliner pedas ini mengaku sering menyempatkan mampir hanya untuk memanjakan lidahnya. "Biasanya sepulang sekolah kalau lagi pengen pedes-pedes atau pas pulang pagi selalu mampir sama teman-teman. Harus cepet-cepet ngantri kalo nggak bakal nunggu lama," kata siswa yang bersekolah di SMAN 6 Madiun ini.

Hampir setiap hari, tempat asal pentol corah ini memang tidak pernah sepi pengunjung. Sudah jadi pemandangan yang biasa ketika melihat banyak gelas es air minum dan keringetan karena kepedesan. Bagi yang berkunjung ke Kota Madiun, tidak salah bila mencoba pentol corah sebagai destinasi kuliner pedas. Selamat mencoba! [zai/kun]

Sumber: beritajatim.com

Subscribe to receive free email updates: