Man Jadda Wajadda |
Itulah mutiara kalimat yang selalu diberikan oleh Pak Kyai kepada para santrinya. Bahkan spirit inilah yang suatu kelak mengantar santri menuju sukses. Sukses yang sebenarnya, disamping sukses juga selalu ingat pada Yang Maha Kuasa. Terlalu sering kita berceloteh :" Pendidikan Karakter ", walau artinya saja tak tahu kita. Lantas bagaimana bisa mewujudkannya?.
Disinilah peran pondok pesantren, madrasah, TPQ, TPA ikut berjuang. Berjuang menjamin generasi penerus yang bisa memegang amanat, jujur dan berkarakter kuat. Dengan kejujuran segalanya bisa berhasil. Betapa mahalnya nilai kejujuran itu kini mulai terasa. Namun syukurlah Khalifah kita masih ada yang jujur, seperti Dahlan Iskan, Joko Widodo, Basuki Tjahaya Purnama.
Menyoal Man Jadda Wajadda tentunya menyinggung aspek realita. Islam sebagai agama Rahmatan Lil Alamin mengajarkan itu. Dan bisa dibuktikan, bukan hanya Muslim saja. Orang kafir pun jika mau berusaha pasti juga berhasil. Maka disinilah rahmat bagi semesta alam. Keadilan Allah terhadap semua makhluknya baik yang beriman maupun kafir.
Di dalam Al Qur'an pun juga disebutkan, Nabi Ibrahim A.S. pernah berdoa : " Ya Allah berilah rezeki kepada penduduk negeri ini yang beriman saja... ". Lalu dijawab dengan Kalam-Nya: " Kepada yang kafir pun juga Aku berikan rezeki sementara untuk hidup mereka didunia ". Begitulah, Agama Rahmatan Lil Alamin. Agama yang hanya diridai Allah SWT (ALI IMRAN 19).
(red-@Handocoe_HanCel)