 |
| Valentine day bukan ajaran Islam |
Sedelo maneh tanggal 14 Februari lek. Iki momene kanggo bocah2 sing do doyan gendaan gawe ajang edan-edanan. Iku neh bocah2 Umbelen. Isik bayi wis do pacaran. 'La kae mahasiswa do pacaran mosok yo jek umbelen?' Gak mandang koe mahasiswa po pejabat lak tarah wis dewasa mesti bakal segera Nikah.
Baca juga:
> Jare sopo misuh ora Duso?
> Ketika Teknologi Menggeser Utek
> Air Terjun Suwono Ngrambe
14 Februari jare cah-cah iku lo sebagai Hari Kasih Sayang? Sing ngajari sopo lek?
Valentine day Bukan ajaran Islam. Islam Tidak pernah mengajarkan valentine day. Tapi berapa banyak remaja kita. Anak-anak sampean yg masih umbelen itu lalu memperingatinya dengan sebatang Coklat?
Islam tidak pernah mengajarkan hari Kasih Sayang cuma di tanggal 14 Februari. Karena Islam secara Tegas mengajarkan untuk kasih sayang sesama manusia itu setiap saat setiap detik. Bukan cuma dengan pacarnya atau gendaannya tok.
Bahkan, Islam juga mengajarkan kasih sayang terhadap semua makhluk. Termasuk dengan hewan, tumbuhan dan alam sekitar dunia ini.
Jika Islam tidak mengajarkan valentine day lalu 'siapa yg mengajarkannya?' La mbuh, bisa Yahudi, bisa Nasrani, bisa juga Syetan.
Sedangkan Nabi kita pernah berpesan : " Siapa saja yg menyerupai/menyamai tindakan/perbuatan suatu kaum(selain Islam), maka ia termasuk darinya "
Artinya jika sampean orang Islam kok melakukan/memperingati valentine day berarti sampean menyerupai Yahudi/ Nasrani. Apa Dosa? Coba takok o pak Kyai 'dosa apa tidak Pak?'
Di sabdanya yg lain, Rasulullah Saw juga menjelaskan :" Sungguh kamu akan mengikuti(jejak/tindakan/perilaku) mereka setapak demi setapak hingga masuk lobang Biawak(sengsara) pun kamu ikuti.."
Sahabat bertanya : " Apakah mereka itu Yahudi dan Nasrani ya Ralulullah? "
Nabi Saw menjawab : " Kalau bukan mereka siapa lagi? "
Sungguh mereka tidak akan puas atau seneng mas selama sampean masih berIman. Disadari atau tidak ini cuma sebagian kecil usaha mereka untuk pemurtad-an/ Kristenisasi secara perlahan. Sedangkan yg terselubung malah lebih banyak lagi.
Sekian, Soto babat Kartosuro. Sedoyo lepat nyuwun pangapuro,
Setuju monggo gak setuju silahkan,
Sing tersinggung ya monggo,
Sing gregeten? BLOKIR, Beres kan?
^_^ :D