Setiap Bayi Lahir Dalam Keadaan Muslim..

Jika ditanya : " Agamamu opo mas?". Jawabnya pasti tidak jauh sesuai kondisi orang tuanya. Misal kalau orang tuane Islam dijawab Islam, Kalau orang tuane Kristen dijawab Kristen. Dan rata-rata seperti iku.

Namun di Al Qur'an sebagai Kitab Laa Raiba Fiih [Tidak ada keraguan padanya]. Silahkan baca QS AL A'RAF 172 disebutkan disitu bahwa Setiap Bayi lahir itu Fitrah, Suci. Atau sudah siap beragama Tauhid yaitu agama Islam. Maka tidak ada alasan kalau ketika besar kok jawabnya agama saya non Islam sejak Lahir. Salah besar! Bahkan terkesan pembohongan.

Juga tertuslis di hadits berikut:
"Setiap bayi dilahirkan atas dasar fitrah, maka kedua orang tuanya-lah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi.." HR Mutafaqun Alaih

Lebih lanjut dijelaskan lagi. Setiap bayi lahir dalam keadaan fitrah maka ketika besar kok jadi Yahudi, Nasrani, Majusi ato agama lainnya itu salah orang tuanya. Salah orang tuanya tidak memberikan hak anak tersebut yang dasarnya sudah Islam.

Dan pun kalu orang-orang diluar Islam tidak percaya hal ini monggo. Itu lebih karena pengaruh pendeta-pendeta mereka terdahulu yang menyembunyikan kenabian Nabi Saw. Dimana setiap Nabi sebelum Nabi Saw selalu dibekali keterangan akan muncul Nabi yang namanya Muhammad. Maka kalau di kitab-kitab mereka tidak disebutkan jelaslah karena sudah dirubah. Diganti supaya ahli kitab itu tidak masuk Islam.

Tersebab kedengkian pada mereka sehingga tidak mengakui Nabi SAW. Para pendeta yang kemudian masuk Islam mereka mengatakan bahwa di alkitab [Injil, Taurat] sebenarnya disebutkan tentang Nabi akhir zaman yaitu Nabi Muhammad SAW. Sehingga mereka lantas masuk Islam secara penuh dan kemudian membongkar kepalsuan. Membongkar segala aksi yang dilakukan pendeta-pendeta terdahulu yang merubah dan menyembunyikan isi dari Al Kitab itu sendiri.

Dan ternyata sampai sekarang kegiatan kepalsuan itu terus berlanjut. Dimana setiap anak Nasrani, Yahudi sudah dibekali ilmu. Ditanamkan kepada mereka bahwa Muhammad itu pembuat Al Qur'an. Ditanamkan juga bahwa agama yang selamat itu hanya agama mereka [ini sudah tercantum di dalam Al Qur'an bahwa mereka mengatakan Surga hanya milik Yahudi dan Nasrani saja].

Lewat pembentukan misionaris, yang bertugas memurtadkan orang-orang Islam. Sehingga di hati anak-anak itu sudah tertanam saya harus bisa memurtadkan orang Islam. Sudah ditanamkan kebencian terhadap Islam.

Namun Cahaya Allah itu tak pernah padam hingga seorang misionaris pun. Yang dengan segala cara termasuk berpura-pura masuk Islam bisa mendapat hidayah tuk masuk Islam. Terutama setelah mereka membaca isi Al Qur'an. Hingga terjadi kebimbangan sebenarnya agamaku yang salah dan Islam yang benar. Itu karena terbongkar sudah kepalsuan yang ada pada agama mereka.

Bahkan mereka pun kenal dengan Nabi Saw seperti kenalnya seorang bapak dengan anaknya sendiri. Itu karena mereka percaya dengan kitabnya yang saat itu masih asli. Selanjutnya baca QS AL BAQARAH 146.

Dan para pendeta yang telah masuk Islam mereka sangat Kuat Imannya, bahkan selalu berjuang demi Islam. Menyadarkan kawan2 mereka, menyadarkan umat2 mereka dahulu. Sehingga selalu ada semangat dihati dan selalu ada penyesalan atas apa yang mereka kerjakan terdahulu [memurtadkan orang Islam].

===
Sekarang ini mulai rame lagi soal Pemilihan Pemimpin, banyak yang KTP nya Islam justru bilang begini:
"Lebih baik Pemimpin Kafir tapi Adil, daripada Islam tapi Koruptor.."

-Sungguh, orang-orang Kafir telah berhasil ngerecoki orang Islam. Aqidahnya berhasil dirusak. Yang bilang seperti itu malah ngakunya seorang Ustad. Ustad opo kui?

Orang Kafir itu sewaktu dilahirkan ke dunia dia sudah beragama Islam. Sejak lahirnya sudah Islam tapi kenapa dia memilih Kafir? Ditaqdirkan Islam kok memilih Kafir, dimana Adilnya? Lawong dia sendiri tidak bisa adil dengan fitrahnya sendiri..

-Apa orang Kafir itu pasti adil ya? Tidak pernah menipu, tidak pernah korupsi, atau pernah korupsi tapi belum terbukti? Asal ada uang urusan kelar?

-Orang Kafir tidak memiliki aturan. Dia bebas mau korupsi mau menipu lawong gak punya agama kok e. Sebab hanya agama Islam yang menjadi agama Sah..

-Dimana adilnya ketika orang Islam justru memilih Pemimpin Kafir? Padahal jelas kita dilarang menjadikan orang Kafir sebagai Pemimpin.

Baca di QS. 4. An-Nisaa' : 144.

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk menyiksamu) ?"

-Terakhir, apa setiap Orang Islam itu koruptor? Apa tidak ada lagi orang Islam yang Baik?  Begitulah cara orang Kafir meracuni aqidah Kaum Muslimin. Sedikit-sedikit lama-lama ikutan jadi Kafir..

Wallahu a'lam bi ash shawab..

===
Tanggapan terhadap tulisan mbak Afi Nihaya

Sugeng Sonten cak bro..
Ngpunten nembe saget balesi komene panjenengan sedoyo.. ^_^

Inti dari tulisan mas Gilang diatas bukan adu pinter. Tapi karena mbak Afi Muslim maka mas Gilang termasuk sy, punya kewajiban meluruskan pemahaman yg salah tersebut..

Nah, supaya enak lingkup Muslim saja. Untuk kawan2 yg Non Muslim boleh nyimak boleh komentar boleh share monggo.. Boleh sanget cak.. ;)

Masalah Islam itu Rujukannya jelas ada Al Qur'an ada Sunnah(Hadits)..

Ada Al Qur'an yg dari awal di Turunkan sampe hari ini Tidak ada perubahan Isinya. Tidak ada 1 pun ayat yg Salah. Laa Raiba Fiih..

Kalo hadits ada yg Sahih ada Dhoif dan ada yg Palsu..

Pertama dari Al Qur'an monggo dibuka bareng2 Al Qur'an nya njih. Monggo dicocokkan barangkali Al Qur'an sy dan punya sampean Isinya Beda..

Pertama monggo dipun waos QS. Al A'raf ayat 172:

Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keEsaan Tuhan)"

Dalam Ayat 172 diatas bahwa Setiap Ruh bayi sebelum Lahir kedunia sudah mengambil Kesaksian bahwa Allah itu Esa. Esa artinya 1. Sebagaimana Islam agama Tauhid yang mengajarkan bahwa Tuhan itu 1. Tidak 2 apalagi 3.

Melalui ayat 172 diatas. Maka SEMUA Bayi yg lahir, entah itu Lahir DIMANA, KAPAN, Dalam keadaan Apa, dari Rahim Siapa. Sudah mengakui bahwa Tuhan itu Satu. Artinya sudah Diwarisi Agama Islam oleh Allah SWT. 
Bukan diwarisi oleh Orang tua nya.

Ayat 173:

Atau agar kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya orang-orang tua kami telah mempersekutukan Tuhan sejak dahulu, sedang kami ini adalah anak-anak keturunan yang (datang) sesudah mereka. Maka apakah Engkau akan membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang sesat dahulu?"

Dipertegas lagi dalam ayat 173 diatas. 
Persis seperti tulisan mbak Afi: "Kalo saya lahir di Israel apa saya harus memeluk Islam? Kalo orang Tua saya Non Muslim lalu sy ikuti agama kedua orang Tua sy. Apa saya tetep salah?"

Silahkan dibaca berulang2 ayat 173 diatas cak. Yg maksudnya Tidak bisa seorang anak Menyalahkan orang tuanya. Karena lahir dari orang tua yg Non Muslim.

Padahal orang Tuanya tsb Juga Lahir dalam keadaan Muslim.

Supaya apa sih? Berikut ayat 174:

Dan demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu, agar mereka Kembali (kepada kebenaran).

Nah, pripun cak. Isi Al Qur'an sy dan punya sampean SAMA kan njih?

Selanjutnya dasar dari Hadits:

"Setiap bayi dilahirkan atas dasar Fitrah(Kesiapan beragama Tauhid), maka kedua orang tuanya-lah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi.." HR Mutafaqun Alaih, 
Dalam kitab Bukhari No. 1296

Supaya adil dan akurat silahkan Tanyakan kedudukan hadits diatas ke ulama ustad kyai yg Faham silsilah Hadits. 
Supaya dicek Sahih, Dhoif atau Palsu?

---
Lalu kenapa setiap Bayi dilahirkan dalam Keadaan Muslim?
Dalam QS. Ali Imron ayat 19:

“Sesungguhnya Agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena Kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah Maka Sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya”.

Kenapa hanya Islam?
Karena semua Nabi mengajarkan Tauhid(Ke-Esaan Tuhan).Artinya seluruh Nabi beragama Islam.. Sebagaimana tertulis dalam QS. Al-Anbiya’ ayat 25:

"Tidaklah Kami mengutus sebelum engkau [Muhammad] seorang rasul pun melainkan Kami wahyukan kepadanya; Tidak ada Tuhan [yang benar] selain Aku, maka sembahlah Aku [saja].” 

===
Nah, itu sedikit yg bisa sy sampaikan. Setuju Monggo gak Setuju silahkan. ;)

Karena Al Qur'an punya sy dan sampean Isinya SAMA. Maka kalo gak setuju bukan berarti sampean tidak setuju dgn sy. Tapi artinya sampean Tidak setuju dengan isi Al Qur'an diatas.

Wallahu a'lam.. ;)


Silahkan jika mau Copas/Share.. ;)

Subscribe to receive free email updates: